sore menggelap menuju petang,
payung 'ngambek' di atap-atap,
jalanan terhijab air menggenang,
pak sopir pun tak jua datang,
Jogja.. oh Jogja
aku cuma ingin pulang...
Jalanan sepi bergelombang,
gerimis terus membayang,
petang tanpa penerang,
berisik obrolan sumbang,
aah.. semoga saja ia tak datang,
ia, si lumpur penyeberang jalan
Asap mengepul sesekali,
tiba-tiba kereta motor berhenti,
hey.. ini masih di timur kali!
ooh, ternyata kami harus jalan kaki
menapak-napak puing miring
berjingkat cepat biar tak tercekat
Akhirnya...
sambil senyum terkembang
dalam hati kusenandungkan
Magelang.. aku datang..
Magelang.. aku pulang..
* catatat Geje sebuah perjalanan pulang paling heroik...
Jogja-Magelang, 3 April 2011
Jembatan Pabelan (sumber) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar