11 Februari 2011

Tumbuh itu ke atas, bukan ke samping!! SURE???

Bismillah

"Tumbuh itu ke atas, bukan ke samping..."
aah.. itu mah jargon aja, biar produk yang memakai jargon tersebut laris manis di pasaran. Iya pa iya???
Well, saya tidak sepakat dengan pernyataan tersebut. Kenapa?

Oke, saya ajak anda berjalan-jalan ke negeri Panda...

Di daratan Cina, ada seorang petani yang punya tanaman peliharaan (kok kaya 'pet' ya? >.<"), namanya Bambu Cina (Bambusa multiplex. sp). Dua kali sehari, setiap pagi sebelum matahari terbit dan sore hari sesudah matahari terbenam, si petani bambu Cina harus menyiram bibit bambu cina yang ditanam di gundukan-gundukan kecil tanah di pekarangan rumahnya. Selama 6 tahun pertama, setiap hari, penyiraman harus dilakukan dengan setia, kalau tidak maka tanaman ini tidak akan pernah tumbuh dan pasti mati. Jadi tidak ada hari-hari absen untuk menyiram atau tanaman ini akan mati dan tidak pernah tumbuh. Maka si petani ini melakukan kewajibannya dengan setia selama 6 tahun pertama kehidupan si tanaman bambu Cina. Ia mengasihi tanaman ini dan sungguh-sungguh percaya, suatu hari ia akan bangga dengan tanamannya.

Banyak orang yang menganggap betapa si petani bambu Cina ini sudah gila. Ia terus menyiram gundukan-gundukan tanah kosong. Memang sih, tidak ada tanda-tanda kehidupan yang keluar dari sini. Selama 6 tahun pertama, tidak ada yang terlihat tumbuh dari permukaan tanah tersebut. Malahan, rumput dan gulma yang nampak tumbuh subur. Akan tetapi, sesudah tahun ke 6 berakhir muncullah tunas dari tanaman bambu Cina. Selama beberapa minggu, pertumbuhannya hanya beberapa centimeter saja. Namun dalam waktu 6 bulan, tanaman bambu Cina ini telah mempunyai ketinggian mencapai 5-6 meter, jauh lebih tinggi dari tanaman di sekitarnya. Amazing!!!


Jadi, apa yang sesungguhnya terjadi selama 6 tahun pertama kehidupan si bambu Cina?

Ternyata... ia bukannya tidak mengalami pertumbuhan, hanya saja kita memang tidak melihat pertumbuhannya secara kasat mata. Fokus pertumbuhan pohon bambu cina pada waktu tersebut adalah pada akar, bukan pada batang. Pohon bambu cina sedang menyiapkan pondasi yang kuat agar ia bisa menopang ketinggiannya yang bermeter-meter. Bayangkan apa yang terjadi jika pohon bambu cina tidak mempunyai akar yang cukup kuat untuk menopang ketinggiannya? Sedikit tiupan angin saja pasti akan membuatnya tumbang. 
hmmm...... kereeen.... ^_^b

Kesimpulannya, tumbuh itu tidak melulu ke atas...

Ada masa-masa dimana kita harus memperkokoh pondasi kita alias 'tumbuh ke bawah', sama halnya dengan menumbuhkan dan memperkuat akar jauh ke pusat bumi.
Di waktu yang lain, bisa jadi arah pertumbuhan kita malah 'ke samping'. Baik itu memperlebar plus mempertebal batang dengan cara mengisi amunisi untuk modal tumbuh (ex:  makanan, ilmu, wawasan, dkk) alias tumbuh 'ke samping dalam', maupun memperluas jangkauan ranting yang bisa kita identikkan sebagai memperluas jaringan (pertemanan) alias tumbuh 'ke samping luar'.  ^_^

Dan pada masanya nanti, pertumbuhan ke atas akan lebih 'nyaman' jika disokong 
oleh pondasi yang kokoh, amunisi yang adekuat, serta jaringan yang luas.

So, jangan lagi percaya sama omongan iklan yang bilang "tumbuh itu ke atas" ya... Yang bikin iklan belum pernah kenalan sama bambu Cina siih... ^_^v

Oiya, satu lagi.. Berguru dari petani pada cerita di atas, satu kesimpulan : Never give up!! terus dan teruslah mencoba..
Yakinlah bahwa setiap usaha tidak akan pernah sia-sia, toh tugas kita hanya berusaha saja.. sedang hasil itu wewenang Allah. Yang pasti, buah dari setiap usaha itu tak beda jauh dengan hasil akhir dalam perlombaan, selalu bisa ditebak. Kemungkinannya cuma dua : menang atau menang-gung sedikit kecewa atas kebelumberhasilannya (kemudian segera bangkit kembali tentunya).

Semoga bermanfaat... dan Semangat jadi PemUlung!!! ^o^9


Inspiration : Al-Qandas Al-Kamiil, Kegagalan yang sempurna by. Akin_Anomali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar