25 September 2011

Barokah.. Barokah.. Barokah.. ^^

Bismillah...

Semenjak banyak kenalan yang menggenapkan separuh dien, do'a itu sudah kuhafal di luar kepala... ^_^
"Barokallahu laka wa baroka ’alaika wa jama’a bainakuma fi khoir"
Semoga Allah memberkahimu, semoga Allah memberkahi atasmu, dan semoga Allah menghimpunkan kalian berdua dalam kebaikan. ( HR. Abu Darda dan Tirmidzi )
 
 
Naah... giliran mereka dikaruniai momongan, mulailah aku sibuk mencari-cari do'a mana yang shahih. Setelah searching kemana-mana, akhirnya nemu juga 'jawaban'-nya..

Do'a ini dinisbatkan kepada Husain bin `Ali r.a., bahwa beliau mengajarkan seseorang jika mendapati orang lain dikaruniai anak, agar mengucapkan selamat dengan do`a:
"Barokallahu laka fil-mauhubi wasyakarta al-Wahib wabalagha asyuddahu waruziqta birrohu.."
Semoga keberkahan terlimpahkan kepadamu atas kelahiran ini. Bertambah syukurnya kepada Allah Yang Maha Pemberi karunia. Bisa melihatnya hingga dewasa. Dan dikaruniai kebaikan-kebaikannya serta keberbaktiannya.

Sedangkan orang yang diberi ucapan selamat itu menjawab:
"Barokallahu laka wa baroka `alayka wa jazakallahu khayran wa rozaqokAllahu mitslahu wa ajzala tsawabaka.."
Semoga Allah memberkahimu, memberikan kebaikan kepadamu, memberimu balasan yang baik, memberi karunia seperti ini juga, dan menggandakan pahalamu.
** Semua dalam bentuk mudzakkar mufrod (lelaki tunggal).

Sedangkan do`a untuk anak, itu merupakan hadits riwayat Bukhari juga Abu Dawud dari Ibnu `Abbas, ketika Rasulullah mendo`akan Hasan-Husain yang baru lahir, dengan redaksi fa`il mufrod (yg mendo`akan tunggal) dan maf`ul mutsanna mudzakkar (anak yg dido`akan dua orang lelaki):
"U`idzukuma bikalimatillahi at-tammah min kulli syaithonin wahammah wamin kulli `ainin lammah."
Aku memohonkan perlindungan atas keduanya dengan Kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari segala godaan syaitan dan binatang buas, serta dari pandangan mata orang yang dengki.
**) Kata ganti (dhomir-nya) silakan disesuaikan.

Bahasan lengkapnya bisa dilihat di:
- Al-Adzkar, Imam An-Nawawi
- Shahih Kitab Al-Adzkar wa Dho`ifuhu, Salim bin Ied Al-Hilali
- Hishnul Muslimin, Said bin Ali Al-Qahthani
- Tuhfah Adz-Dzakirin, Imam Ibnu Jazari

Allohu wa Rosuluhu a`lam...

Alur perayaan cinta...

David Weinlick nama pria itu. Tanggal 13 Juni 1998 jam 11 siang, Dave berdiri di Mall of America di Minneapolis untuk menikah. Tetapi ia belum tahu dengan siapa. Sebuah panitia yang dipimpin psikolog tenar Steve Fletcher sedang memilihkan calon mempelai wanita untuknya melalui serangkaian wawancara dengan 26 orang calon yang telah mendaftar sejak Dave ‘diiklankan’ di televisi. Waow ! acara di mall ini melebihi apa yang diperkirakan Fletcher, ditonton ribuan orang dan ditayangkan live oleh stasiun televisi dari 6 negara.

Richard Calrson, Ph.D., kolega Fletcher yang kita kenal di Indonesia melalui rangkaian buku psiko-pop karyanya Don’t Sweat Little Stuff mengisahkan ketakjubannya bahwa Fletcher dan timnya memulai acara di jam 7 pagi, mulai memilih jam 13.30 siang, dan Elizabeth Runze sang mempelai wanita terpilih dan dinikahkan dengan Dave tepat pukul 16.00 sore. Satu menit sebelum pernikahan dimulai. Sekali lagi “waow!”, kata Carlson.

Siapa yang was-was selalu? Tentu saja Steve Fletcher, sang comblang yang jauh-jauh hari telah dikatai bercanda, gila, mabuk saat menyelenggarakan acara ini. Selama beberapa tahun ia terus menjalin komunikasi dengan Dave dan Elizabeth. Ia selalu bertanya, “Bagaimana?” Dan hingga kini ia tersenyum karena mereka masih saling mabuk kepayang pada pasangan hidupnya dalam sebuah rumahtangga harmonis yang sering terasa utopis bagi orang Amerika.

Apa rahasia kesuksesan pernikahan yang kisahnya seperti judul buku saya –Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan- itu? “ Mengapa kau yakin ini akan berhasil?”,tanya teman-teman. Kata Elizabeth,” karena aku yakin ini akan berhasil. Sesederhana itu saja. Aku fokus pada apa yang dibutuhkab untuk membangun kehidupan bersama yang panjang dan penuh kebahagiaan.” Ya.dia punya visi.

Bagaimanapun,saya kagum pada kisah ini. Saya lalu teringat pada beberapa undangan walimah di atas meja yang mencantumkan ayat Allah, Surat Ar Ruum ayat 21.
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untuk kalian dari anfus (jiwa-jiwa) kalian sendiri, azwaaj (pasangan hidup), supaya kalian ber-sakinah kepadanya, dan dijadikanNya di antara kalian mawaddah dan rahmah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir”

Saya pikir, inilah yang kita punya. Inilah manhaj yang seharusnya kita jadikan plot (alur) dalam merayakan cinta. Sedihnya, kebanyakan mereka yang mencantumkanny dengan tinta emas di atas undangan mewah tak menghayati maknanya. Ringkasnya, ada beberapa kata kunci yang saya tangkap dari ayat ini.
  1. Min anfusikum. Dari jiwa-jiwa yang kalian. Artinya, hal pertama yang dibicarakan Al Qur’an tentang pernikahan dua manusia adalah kesejiwaan. Ruh itu, kata Nabi seperti tentara. Jika kode sama, sandinya nyambung, meskipun belum saling melihat mereka pasti bersepakat. Jika tidak, ya tembak dulu, urusan belakangan. Kodenya saja sudah nggak nyambung sih. Nah, apa sih kode dan sandi untuk ruh? Komitmen kepada Allah dan agamanya. Itu saja. Itulah kesejiwaan. Dave dan Elizabeth menunjukkan pada kita bahwa sekedar komitmen untuk membina rumahtangga bahagia saja bisa sedemikian kuat. Apalagi komitmen yang lebih besar seperti kesamaan visi untuk memperjuangkan agama Allah?
  2. Azwaajan. Pasangan hidup. Tak berlama-lama , sesudah kesesuaian jiwa, Al Qur’an segera mengatakan bahwa mereka menjadi suami istri. saya tergelitik dengan pesan Dave yang mengsyaratkan kuatnya komitmenmengalahkan kekanak-kanakan jiwa. “Orang selalu berpikir”, kata Dave, “Bahwa kita harus mencari pasangan yang tepat, maka hubungan akan berhasil. Aku ingin katakan, berhentilah  mencari orang yang tepat,dan jadikan orang di samping anda yang memang hebat itu menjadi orang yang tepat!” Dave mengajari kita  menjadi manusia yang lebih tinggi, manusia yang ‘menjadikan’, bukan sekedar ‘mencari’. Dan Dave benar. Ada dua hal di dunia ini. Menikahi orang yang dicintai atau mencintai orang yang dinikahi. Yang pertama hanyalah kemungkinan. Sedangkan yang kedua adalah kewajiban.
  3. Litaskunuu ilaihaa. Supaya kalian tentram,tenang,padanya. Unik sekali. Kata hubung yang dipakai adalah huruf lam (li) yang menunjukkan otomatis. Kata Allah, kalau pernikahan dimulai dari kesejiwaan,maka otomatis seorang suami akan merasakan ketentraman pada isterinya, dan seorang isteri akan merasakan ketenangan pada suaminya. Lhoh, kok banyak rumahtangga tidak sakinah? Mungkin karena tidak dimulai dari kesejiwaan sehingga untuk sekedar tentram saja ikhtiyarnya harus luar biasa kera. Apa sih sakinah itu? Sederhananya, sakinah inilah yang menyebabkan pernikahan disebut separuh agama seseorang. Dengannya seorang insan bisa mengoptimalkan potensinya untuk menjadi ‘Abdullah (hamba Allah), dan khalihah (pengelola nikmat-nikmatNya untuk kemaslahatan alam semesta). Tenteram karena gejolak syahwat telah menemukan saluran yang halal dan thayyib, tenang karena ada sahabat lekat yang siap mendukung perjuangan.
  4. Wa ja’ala bainakum mawaddatan. Kemudian ada yang harus diproses, diupayakan, yakni mawaddah. Apa itu mawaddah? Wah, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris memang kekurangan kosakata untuk cinta. Hanya cinta dan love. Padahal bahasa Arab punya empat belas. Nah, saya membandingkan pemaknaan Ibnul Qayyim Al Jauziyah terhadap mawaddah dalam buku Raudhatul Muhibbin dengan salah satu jenis cinta yang disebut oleh Erich Fromm dalam The Art of Loving sebagai cinta yang erotis-romantis. Bentuknya bisa ekspresi yang paling bathin sampai paling zhahir, dari sifatnya emosional hingga seksual. Inilah mawaddah.
  5. Wa (ja’ala bainakuma) rahmatan. Yang harus diusahakan bukan cuma mawaddah tapi juga rahmah. Ini juga cinta lho, bukan sekedar kasih sayang. Cinta yang bagaimana? Cinta yang seperti lagu,kasih ibu kepada beta tak terhingga sepajang masa. Hanya memberi tak harap kembali, bagai sang surya menyinari dunia. He he,jadi ingat waktu TK. Inilah cinta yang memberi –bukan meminta-, berkorban –bukan menuntut-, berinisiatif –bukan menunggu-, dan bersedia –bukan berharap-harap.  Erich Fromm menyebutnya cinta keibuan.
Nah, sekilas inilah alur perayaan cinta yang dituntunkan Al Qur’an. Jika kita mendesain perayaan cinta dengan plot ini, tanpa bermaksud lancang pada Allah saya berani menjamin bahwa dalam pernikahan kita bisa menemukan Bahagianya Merayakan Cinta, buku saya yang keempat itu.

Nah, kok banyak pernikahan yang error? Biasanya karena plotnya kacau. Pernikahan tidak dimulai dengan kesejiwaan tapi justru dengan mawaddah. Sebelum menikah mereka sudah menikmati cinta yang erotis-romantis. Entah apa namanya. Pacaran. TTM. HTS. Semuanya adalah mawaddah. Tanpa sakinah, apalagi rahmah.

Perhiasan, kado, bunga, coklat, kedekatan, khalwat, bersentuhan, pandangan. Itu semua mawaddah. Bahkan sms berisi nasehat “Bertaqwalah pada Allah”, missedcall tahajjud, hadiah buku dan kaset nasyid berjudul Jagalah Hati, dan seterusnya, itu juga mawaddah. Bentuknya saja yang berbeda. Yang satu bunga dan coklat valentine. Yang lain buku dan kaset da’wah. Tetapi sensasi yang dirasakan oleh pemberi dan penerima sebenarnya sama : mawaddah. Demi Allah,silakan pasang ECG di jantungnya dan EEG di otaknya. Sinyal yang dihasilkan persis. Artinya sensasi yang dirasakan sama..

Nah, hati-hati dengan mawaddah. Biasanya meski engkau wahai aktivis da’wah, memulainya dnegan kesejiwaan, coba-coba mencicipi mawaddah sebelum dihalalkan akan mengaburkan kesejiwaan itu dan membuat segalanya berantakan. Celakalah mereka yang menikmati mawaddah sebelum waktunya!


Sebuah kutipan dari buku Saksikan bahwa Aku Seorang Muslim. Ditulis oleh Ustadz Salim A Fillah.

***^^***
Mari kita belajar menempatkan cinta pada plot yang seharusnya. Menjaga hati dan diri sebelum menikah itu bukankah jauh lebih utama daripada mengumbar cinta pada yang belum berhak? Itu kalau kita benar-benar ingin membuat pernikahan kita penuh barakah ^^

Dan lagi, kita pasti lebih bahagia ketika mendapatkan pasangan yang benar-benar bisa memuliakan kita dengan ketulusan cintanya pada kita bukan? ^^ bila ingin mendapat pasangan yang terbaik maka mari perbaiki diri kita juga.
Semoga bermanfaat..

*untitled

awalnya...
ada yang mengetuk-ngetuk...
lalu... saling bertukar senyum..
kemudian... saling mengangguk...
dan mereka pun berpeluk-peluk...
lepas itu, mereka berjalan beriring...
menautkan genggam bergandeng mesra...
menyatukan setiap asa dan tenaga...
bahu-membahu memulai kerja-kerja..
menapaki anak-anak tangga..
hingga sayap-sayap terkepak..
menerbangkan jiwa-jiwa mereka..
menjemput cita tertinggi di sisi-Nya..

Yuk, jadi peminta-minta.. ^^

Mintalah... minta..
jangan malu..
jangan ragu..
jangan sungkan..
jangan segan..
jangan tanggung-tanggung..
jangan berhenti..

sebab Ia suka...
saaangat suka..
ketika kau, aku, kita minta pada-Nya..

sebab Ia selalu mendengar pinta kita..
sebab Ia pasti menjawabnya..
Dengan jawab terbaik-Nya..
entah dengan, "Ya.. ini..ambillah pintamu.."
atau dengan, "Ya.. ini.. ambillah ia yang akan mengantarkanmu pada pintamu.."
mungkin juga Ia jawab, "Tidak.. ia tak baik bagimu.. ini kuberi kau yang lebih baik.."
atau bahkan, "Tidak sekarang.. ambillah ia kelak setelah kau jumpa dengan-Ku.."

Beliau, sang uswah hasanah berpesan..
Mintalah dengan pinta yang terbaik, jangan tanggung-tanggung..
Jujurlah pada-Nya.. maka Ia pasti mengabulkan pintamu..

aah... Ia Yang Maha Punya Segala memang sungguh baik... saaangat baik..
bahkan apa-apa yang tak kita minta Ia berikan dengan cuma-cuma..
bahkan apa-apa yang tak pernah kita minta Ia ulungkan dengan penuh cinta..

maka, atas apa-apa yang kita pintakan pada-Nya..
bersiaplah untuk mendapatkan yang lebih dari-Nya..
lebih baik.. lebih tepat.. lebih bermanfaat.. lebih indah..

28 Juli 2011

Kepingan emas dari atas

Bismillah...

Alkisah, sebuah kapal tengah berlayar mengarungi samudera. Kapal itu sangatlah sederhana, hanya ada dua lantai saja. Suatu ketika, seorang penumpang yang berada di lantai atas (sebut saja si-A) hendak meminta bantuan kepada penumpang yang ada di lantai bawah (sebut saja si-B). Teriaklah si-A memanggil si-B yang ada di bawahnya. Namun, teriakan si-A tak terdengar oleh si-B, tertelan oleh kencangnya deru mesin kapal.
Si-A tak kehabisan cara.. ia segera  melempar sekeping emas yang dibawanya ke lantai bawah, ke arah si-B. Klitiiiik.... lemparannya meleset. Kepingan emas pertama yang dilemparnya sukses mendarat manis di geladak lantai bawah tanpa menyentuh tubuh si-B sedikitpun. Tak lama, si B melihat kepingan emas tersebut. Dipungutnya kepingan emas yang tergeletak di lantai sambil bergumam, "Waah... rezeki nih..".
Si-A mencoba kembali memanggil si-B. Masih dengan cara yang sama, ia lempar sekeping emas miliknya, ia arahkan tepat di kepala si-B. Seettt....Klitiik.... hmm, meleset lagi rupanya. Lagi-lagi si-B hanya memungut kepingan emas yang jatuh dari atas tanpa mencoba melihat ke arah lantai atas. Beberapa kali si-A mencoba memanggil si-B dengan cara yang sama. Namun, masih saya belum berhasil membuat si-B mendongak ke arahnya. Hingga pada lemparan yang ke-sekian kali, Pletaakkkk.... "Aaaw!!!", teriak si-B. "Siapa sih, yang main lempar-lempar sembarangan?? sakit tauuuk!!", umpatnya sambil mendongak ke atas...


*******

Antara manusia, rezeki, musibah, dan Tuhan...
Sering kali manusia tak mencoba 'melihat ke atas' ketika mendapatkan rezeki dari Tuhan...
Namun, jarang sekali manusia tak 'melihat ke atas' ketika Tuhan mencobanya dengan musibah...

Semoga, kita bukan termasuk manusia yang senantiasa lupa bersyukur ketika nikmat-Nya tercurah melimpah.
Semoga, kita pun bukan termasuk manusia yang hanya pandai mengingat-Nya dan meminta belas kasihan-Nya ketika cobaan berwujud musibah datang menghampiri.

Bukankah Allah mencoba hamba-Nya dengan kesusahan maupun kesenangan? biar nampak mana hambanya yang senantiasa bersabar dan bersyukur atas setiap ujian-Nya... Allahu a'lam..

28 Juni 2011

Substitute for life

Substitute For Life
Anders Edenroth-99

You love me and I love him
He loves her and she loves you
That’s the way the story goes
You fool me and I fool him
He fools her and we fool you
That’s the way the story goes

Last on ”Substitute for Life”..

Husband caught when he kissed the Pretty Girl
Wife just cried, Friend just died
Boss took money, took off with Sectretary
Cops didn’t care, got their share
Driver stole some diamonds from Millionaire
Maid got blaimed, Judge got framed
 Teacher married her long lost Half-Brother
Twins were nude, both were sued

Enter Queen of TV Screen..

You love me and I love him
He loves her and she loves you
That’s the way the story goes
You fool me and I fool him
He fools her and we fool you
That’s the way the story goes

Next on ”Substitute for Life”..

Neighbour has an affair with the Son in law
Daughter is sad, Mother is mad
Gangsters kidnap Movie Celebrity
Dog finds track, Stranger is back
Doctor finally falls for Sexy Nurse
Boy goes gay, Girl can’t stay
Athlete leaves his Pregnant Centerfold
All get killed, You’ll get thrilled

Enter Queen of TV Screen..

You love me and I love him
He loves her and she loves you
That’s the way the story goes
You fool me and I fool him
He fools her and we fool you
That’s the way the story goes
The story everybody knows

Episode one, episode two
If you have nothing better to do
Episode three, episode four
You’ve just got to see some more
Episode five, episode six
Love and hate and dirty tricks
Episode seven, episode eight
Don’t answer the phone, cancel your date
Let’s hope you can cope with the dope called soap

You love me and I love him
He loves her and she loves you
That’s the way the story goes
You fool me and I fool him
He fools her and we all fool you
That’s the way the story goes


=======================================
errrr.... sinetron di mana-mana tetap sama!!!
that's the way the story goes... >.<"

17 Juni 2011

Peka

paparan yang terus menerus bisa memunculkan 2 kemungkinan :
menguatkan atau melemahkan
mempertebal atau mempertipis

aah,,
cuma bisa berusaha mengingatkan diri sendiri
bahwa manusia itu diberikan oleh-Nya hati
yang ia ada untuk merasai..

06 Juni 2011

Waktu

Orang2 ingin sukses dalam memanfaatkan waktu...
Sesungguhnya yang terpenting bukanlah pada manajemen waktu-nya, tapi pada barokahnya...

hmm,,,AGREE!!!! ^_^

04 Juni 2011

Ternyata aku rindu...

Bismillah...

Aktivitas baru, kesibukan baru.. tak jarang menguras perhatian kita. Demikian pula denganku kini. Aktivitas baru, tantangan baru, hal baru... sedemikian banyak hal di sini yang mengorek-ngorek rasa penasaranku, hingga hampir seluruh waktu, tenaga, juga pikiranku kuarahkan padanya saja.
Tak sedikit hal lain yang kunomorsekiankan, termasuk 'diisi dan mengisi'.. 'dibagi dan membagi'..
Memang benar, ada ruang lain yang tengah rajin-rajinnya kuisi...
Memang benar, ada tempat lain yang mendukungku untuk tak henti membagi...
Namun, sungguh tak benar jika kukatakan bahwa tiada hal yang kurang kini.

Aah...
Lingkaran ukhuwah..
Untaian amanah..

Maafkan aku jika beberapa waktu lalu sempat meminggirkanmu..
Maafkan aku jika beberapa saat lalu sempat -sedikit- mengabaikanmu..

Dan sore ini,
ketika aku berjumpa mereka...
ketika aku berdiskusi bersama mereka...
ketika aku berbagi kegelisahan bersama mereka...

Lalu malam ini,
ketika aku tertawa bersama mereka...
ketika aku berbagi bersama mereka...
ketika aku mengulur pita suara hingga nyaris serak berteriak...

Ada yang kembali menyala di dada..
Ada yang kembali terisi di dalam sini..
Ada belaian lembut menenteramkan jiwa..
Ada energi yang menggerakkan...

Aah,
ternyata aku rindu..
rindu lingkaran-lingkaran ukhuwah itu..
rindu bulir-bulir amanah itu..
rindu diisi sekaligus mengisi..
rindu dibagi juga berbagi..

Ya...
aku rindu...
sungguh-sungguh rindu..
ternyata...

02 Juni 2011

Nasihat Bunda...


Berikut adalah korespondensi almh.Yoyoh Yusroh dengan puteranya melalui email, 3 hari sebelum 
beliau dipanggil oleh Allah SWT tanggal 21 Mei 2011 kemarin.

From: Yoyoh Yusroh
Date: 2011/5/18
Subject: Nasihat untuk sang putera
To: Aizza Jundana

Nasihat Seorang Arab Kepada Putranya
(Ukht/ Nayifah Uwaimir)

Wahai puteraku …
Agar engkau menjadi seorang raja yang berwibawa di hadapan manusia ..
Janganlah berbicara dalam berbagai urusan ..
Kecuali setelah mengecek kebenaran sumbernya ..
Dan jika seseorang datang membawa berita, cari bukti kebenarannya sebelum dengan berani engkau berbicara ..
Hati-hati dengan isu .. jangan percayai setiap yang dikatakan, jangan pula percaya sesuatu yang setengah engkau lihat ..
Dan jika engkau mendapatkan cobaan berupa seorang musuh .. hadapi dengan berbuat baik kepadanya .. tolak dengan cara yang lebih baik, niscaya permusuhan itu berubah menjadi cinta kasih

Jika engkau hendak mengungkap kejujuran orang, ajaklah ia pergi bersama .. dalam bepergian itu jati diri manusia terungkap .. penampilan lahiriahnya akan luntur dan jatidirinya akan tersingkap! Dan “bepergian itu disebut safar karena berfungsi mengungkap yang tertutup, mengungkap akhlaq dan tabiat”.

Jika engkau diserang banyak orang sementara engkau berada di atas kebenaran .. atau jika engkau diserang dengan kritikan-kritikan buruk .. bergembiralah .. sebab mereka sebenarnya sedang berkata: “engkau orang yang sukses dan berpengaruh”, sebab,
· anjing yang mati tidak akan ditendang,
· dan tidak dilempar kecuali pohon yang berbuah

Wahai puteraku ..
Jika engkau hendak mengkritik, biasakan untuk melihat dengan mata tawon lebah .. dan jangan memandang orang lain dengan mata lalat, sebab engkau akan terjatuh kepada perkara yang busuk!

Tidurlah lebih awal wahai puteraku agar bisa bangun lebih awal .. sebab keberkahan ada di pagi hari, dan saya khawatir kehilangan kesempatan mendapatkan rizki Allah yang Maha Penyayang disebabkan engkau begadang di malam hari, sehingga tidak bisa bangun pagi!

Akan aku ceritakan kepadaku kisah seekor kambing dan serigala, supaya engkau aman dari orang yang berbuat makar ..
Dan saat seseorang memberikan tsiqah-nya kepadamu, jangan sampai engkau mengkhianatinya!
Akan aku ajak engkau ke sarang singa .. akan aku ajarkan bahwa singa itu tidak menjadi raja hutan dikarenakan aumannya!!
Akan tetapi, karena ia berjiwa tinggi! Tidak mau memakan hasil buruan binatang lain, betapapun ia lapar .. dan perutnya melilit-lilit .. jangan mencuri jerih payah orang lain .. sebab engkau menjadi keji!

Akan aku ajak engkau menemui bunglon .. agar engkau menyaksikan sendiri tipu dayanya! Bunglon merubah warna dirinya sesuai dengan tempat ia berada .. agar engkau mengetahui bahwa yang seperti bunglon itu banyak .. dan berulang-ulang! Dan bahwasanya ada orang-orang munafik .. banyak pula manusia yang berganti-ganti pakaian .. dan berlindung dibalik alasan “ingin berbuat baik”.

Wahai puteraku ..
Biasakan engkau bersyukur .. kepada Allah! Cukuplah menjadi alasan untuk bersyukur kepada-Nya bahwa engkau dapat berjalan, mendengar dan melihat!
Bersyukurlah kepada Allah, dan syukuri pula manusia .. sebab Allah SWT akan menambah orang-orang yang bersyukur
Dan manusia senang saat mendapati seseorang yang diberi sesuatu lalu orang itu menghargainya!

Wahai puteraku .. ketahuilah bahwa sifat utama yang paling agung dalam kehidupan ini adalah sifat jujur!
Dan bahwasanya kebohongan, meskipun tampak memberi keselamatan .. namun jujur lebih berakhlaq bagimu! Dan bagi orang sepertimu!

Wahai puteraku …
Persiapkan alternatif untuk segala urusan .. agar engkau tidak membuka jalan kehinaan!
Manfaatkan segala peluang .. sebab peluang yang datang sekarang .. bisa jadi tidak akan berulang!!

Jangan berkeluh kesah .. aku harap engkau optimis .. siap menghadapi kehidupan ..
Jauhilah orang-orang yang putus asa dan pesimis, lari dari mereka! Dan jangan sampai engkau duduk dengan seseorang yang selalu memandang sial kepada segala hal!!

Jangan bergembira saat melihat orang lain terkena musibah .. jangan pula menghina orang karena postur atau penampilannya ..
Sebab dia tidak menciptakan dirinya .. dan saat engkau menghina orang lain, pada hakekatnya engkau menghina ciptaan dari Dzat yang Maha Mencipta dan Membuat bentuk rupa

Jangan membuka aib orang, sebab Allah akan membuka aibmu di rumahmu .. sebab Allah-lah Dzat yang menutupi .. dan mencintai orang yang menutupi!
Jangan menzhalimi siapa pun .. dan jika engkau hendak menzhalimi dan engkau merasa mampu menzhalimi, ingatlah bahwa Allah SWT lebih mampu!

Jika engkau merasa hatimu mengeras, usaplah kepala anak yatim .. engkau akan terheran-heran .. bagaimana usapan itu dapat menghilangkan rasa keras hati dari hatimu, seakan hatimu menjadi pecah dan melunak!

Jangan mendebat .. dalam perdebatan .. kedua pihak merugi.
Kalau kita yang kalah, kita merugi telah kehilangan kebesaran kita, dan jika menang, kita juga merugi, telah kehilangan orang lain yang menjadi lawan debat kita .. semua kita kalah .. baik yang merasa menang .. dan yang merasa belum menang!

Jangan monopoli pendapat .. yang bagus adalah engkau mempengaruhi dan dipengaruhi!
Hanya saja, jangan larut dalam pendapat banyak orang .. dan jika engkau merasa bahwa pendapatmu benar .. tegarlah dan jangan terpengaruh!

Wahai puteraku ..
Engkau dapat merubah keyakinan orang .. dan menguasai hati mereka tanpa engkau sadari! Bukan dengan sihir, bukan pula dengan jampi .. namun, dengan senyumanmu .. dan kosa katamu yang lembut .. dengan keduanya, engkau dapat menyihir!!
Oleh karena itu, tersenyumlah .. maha suci Allah yang telah menjadikan senyuman sebagai ibadah dalam agama kita, dan kita mendapatkan pahala darinya!!

Di Cina .. jika engkau tidak murah senyum, mereka tidak akan berikan lisensi kepadamu untuk membuka kedai ..
Jika engkau tidak menemukan orang yang tersenyum kepadamu, tersenyumlah engkau kepadanya!
Jika bibirmu terbuka karena senyuman .. dengan cepat .. terbuka pula hati untuk mengekspresikan isinya

Jika orang meragukanmu, bela dirimu .. jelaskan .. dan beri keterangan pembenarannya!
Jangan suka nimbrung dan mengenduskan hidungmu dalam segala urusan .. jangan pula ikut-ikutan, berposisi bersama banyak orang saat mereka bersikap!!
Wahai puteraku .. jauhkan dirimu dari hal ini .. aku sangat tidak suka kalau melihatmu seperti ini!!

Jangan bersedih wahai puteraku terhadap apa yang terjadi dalam kehidupan! Sebab kita tidak diciptakan kecuali untuk diuji dan diberi cobaan .. sehingga Allah melihat kita .. adakah kita bersabar?
Karena itu .. santai saja .. jangan keruh hati! Yakinlah bahwa jalan keluar dekat ..
“jika mendung semakin hitam, pertanda, sebentar lagi hujan”!!

Jangan meratapi masa lalu, cukuplah bahwa ia telah berlalu .. sia-sia kalau kita memegang gergaji kayu, lalu menggergaji!!
Tataplah hari esok .. persiapkan diri .. dan singsingkan lengan baju untuk menghadapinya!!
Jadilah orang yang mulia .. berbanggalah dengan dirimu!
Sebagaimana engkau melihat dirimu, begitulah orang lain akan melihatmu ..
Jangan sekali-kali meremehkan dirimu!! Sebab engkau menjadi besar saat engkau ingin besar .. hanya engkau saja yang memutuskan ia menjadi kecil!


Yoyoh Yusroh
Komisi I DPR RI
Sent from my iPad

Nasihat terakhir dari ummi ini akan selalu kuingat...


Selamat jalan ummi, kami ikhlaskan kepergianmu. Semoga Allah menempatkan ummi di surganya yang mulia. aamiin...


taken from : http://spagiari.blogspot.com

31 Mei 2011

Mangkuk Cantik, Madu Manis, dan Sehelai Rambut


Rasulullah SAW, dengan sahabat-sahabatnya Abakar r.a., Umar r.a., Utsman r.a., dan 'Ali r.a., bertamu ke rumah Ali r.a. Di rumah Ali r.a. istrinya Sayidatina Fathimah r.ha, putri Rasulullah SAW, menghidangkan untuk mereka madu yang diletakkan di dalam sebuah mangkuk yang cantik, dan ketika semangkuk madu itu dihidangkan sehelai rambut terikut di dalam mangkuk itu. Baginda Rasulullah SAW kemudian meminta kesemua sahabatnya untuk membuat suatu perbandingan terhadap ketiga benda tersebut (Mangkuk yang cantik, madu, dan sehelai rambut).

Abubakar r.a. berkata, "iman itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, orang yang beriman itu lebih manis dari madu, dan mempertahankan iman itu lebih susah dari meniti sehelai rambut".

Umar r.a. berkata, "kerajaan itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, seorang raja itu lebih manis dari madu, dan memerintah dengan adil itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut".

Utsman r.a. berkata, "ilmu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, orang yang menuntut ilmu itu lebih manis dari madu, dan ber'amal dengan ilmu yang dimiliki itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut".

'Ali r.a. berkata, "tamu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, menjamu tamu itu lebih manis dari madu, dan membuat tamu senang sampai kembali pulang ke rumanya adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut".

Fatimah r.ha.berkata, "seorang wanita itu lebih cantik dari sebuah mangkuk yang cantik, wanita yang ber-purdah itu lebih manis dari madu, dan mendapatkan seorang wanita yang tak pernah dilihat orang lain kecuali muhrimnya lebih sulit dari meniti sehelai rambut".

Rasulullah SAW berkata, "seorang yang mendapat taufiq untuk ber'amal adalah lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, ber'amal dengan 'amal yang baik itu lebih manis dari madu, dan berbuat 'amal dengan ikhlas adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut".

Malaikat Jibril AS berkata, "menegakkan pilar-pilar agama itu lebih cantik dari sebuah mangkuk yang cantik, menyerahkan diri; harta; dan waktu untuk usaha agama lebih manis dari madu, dan mempertahankan usaha agama sampai akhir hayat lebih sulit dari meniti sehelai rambut".

Allah SWT berfirman, " Sorga-Ku itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik itu, nikmat sorga-Ku itu lebih manis dari madu, dan jalan menuju sorga-Ku adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut".

26 Mei 2011

Ada Asa, Ada Rencana

23 Mei 2011
Hari pertama 'diceburkan' dan 'menceburkan' diri ke dalam kawah candradimuka...
Appreciate, full-power, tapi ada canggung, was-was, juga bingung. Merasa diri 'hola-holo' dengan kepala dan tangan hampa. "Mau ngapain ya, hari ini?" atau "Ketemu apa nih, hari ini?". Dua kalimat tanya itu berulang-ulang menyambangi isi pikiranku. Namun di saat lain yg hampir bersamaan ada teriakan-teriakan di dalam kepala, "Ayo... sekarang ini saatnya!" juga "Siip, cari sebanyak-banyaknya, lakukan sebaik-baiknya!".

Yah, jadilah hari itu terisi dengan senyum, semangat, dan keingin tahuan yg tinggi tentang banyak hal baru... Meskipun cukup terganggu dengan sedikit pening karena kelamaan berdiri tanpa sarapan pagi (untung nggak nampak pucat 'coz pake masker, hehe), sumpek juga mengganggu karena hidung & mulut tertutup rapat oleh masker hijau akibat common cold yg menyapa kala itu. Nggak nyaman sungguh!!! tapi, who care?? 
Mereka cuma butuh : "silakan adaptasi dulu, nggak usah terburu-buru pengen menguasai ini-itu", "udah, kamu belajar & bekerja yg bener...", "tolong dirawat sebaik-baiknya keluarga saya ini", "saya pengen cepet sembuh mbak/Bu, biar cepet pulang".
Hmm... Harapan-harapan itu... jadi daya dorong sekaligus daya tarik tersendiri di masa awal berseragam telor asin. Yah, harapan mereka padaku... harapanku pada mereka... juga harapanku pada diriku sendiri... aku mulai (lagi) hari ini, di sini, bersama mereka...
Meski tak sesuai rencanaku dahulu, tapi kuyakin ini rencana terbaik-Nya buatku. Jalani saja masa ini... hingga 15 bulan ke depan. insyaAllah..


19 Mei 2011
Bangun di pagi hari, lalu dengan agak tergesa membangunkan sodari2 tersayang. Haha... terima kasih sodari2 yang sudah bersedia kuganggu... (Zildhong, Tipong, mb Inkong, Dewong ^___^v)
Ber-pinky-ria.. dilapis jubah hitam.. diganjal pengalas tumit + 5 cm.. dibonceng seorang sopir cantik sampai di samping gedung besar bercat dominan merah di tengah kampus biru...
Cuma menanti untuk mendapat instruksi "silakan memindahkan kuncir dari kiri ke kanan..." lalu dipanggil nama untuk diserahi map biru oleh pak Dekan...(cuma???)

Entah, awalnya kupikir akan biasa-biasa saja. Tapi ternyata... sempat terselip beberapa menit dimana aku harus menahan agar glandula lakrimalis-ku tidak sukses memuntahkan sekresinya. Hwaaa.... tak tega rasanya memandang wajah-wajah cerah itu... T-T

Dan di hari itu, muncul lagi harapan baru... harapan akan sebuah perbaikan, harapan akan sebuah pengabdian. Sebuah konsekuensi atas tersematnya beberapa huruf di belakang nama.. S.Kep.
Satu lagi asa terlalui, setelah sempat tertunda dengan suksesnya di bulan Mei 2010, Agustus 2010, dan Februari 2011 lalu. huff...finally..
Memang rencanaku meleset beberapa kali, tapi... inilah rencana-Nya untukku. Dan kurasakan begitu banyak hikmah kudapat atas melesetnya rencanaku yang satu ini. InsyaAllah, tetap manis...^,^


25 April 2011
Feel like nothing special...
Entahlah... rasanya enggan sungguh berangkat ke kampus tercinta untuk sekedar mengintip selembar kertas yg tertempel pada salah satu dinding TU di Gedung Ismangoen itu.
Tak ada nama... cuma tertulis NIM, nilai akhir, dan skor toefl. Sempat terlintas di benak kala melihat kertas itu, "niat ngumumin nggak sih? cuma kaya gini to? kok beda sama sebelum-sebelumnya ya??" (krik..krik..)
Yups... itulah hari yudisium yang ditunggu-tunggu... setelah hampir seminggu ditunda dan tak jelas kabarnya.

Selepas dari kampus, kembali ke kos. Dan.... tawa seorang penghuni kos menyambut hadirku.. dan membuatku harus berjuang menahan gemas. Topik pembicaraan terkait "selisih 0,01" itu memang membuat agak gimanaaa gitu. Meski jauh-jauh hari sebelumnya sudah sempat kuhitung-hitung dengan hasil akhir 'itu', tapi hati rasanya agak terganjal. Satu rencana kandas sudah... Namun, dari situ muncul sebuah tekad, bukan cuma harap... 15 bulan berikutnya harus bisa mengejar!! Nggak masalah, slempang kuning tak jadi kuraih.. bikin sendiri juga bisa kok.. (menghiburdiri.com f>.<)

22 Agustus 2006
Hari pertama mengenakan baju putih-hitam dirangkap jas warna karung goni, lalu berpanas-panas ria di tengah lapangan di jantung salah satu universitas tertua, ternama, dan terbesar di Yogyakarta.
-- Sayangnya aku sudah lupa apa yang terpikir di kepala dan yang bergejolak di hati --
Intinya, harapan eyang putri itu jadi nyata. Sebuah harapan yang baru kutahu -bahwa itu saaaangat diidamkan oleh beliau- setelah aku meraihnya. 
Baiklah... Kupersembahkan 'capaian' ini untuk Utiku tercinta, juga kedua ortuku tersayang... semoga cukup untuk menambah secuil kebahagiaan bagi mereka. Kalau untuk yang ini, memang terencana dengan cukup baik (sejak kelas XII). Aku ingin ke arah sana... dan jalan menuju ke sana pun terbuka.. Alhamdulillah.. ^_^



harapan satu terwujud.. harapan lain mengikut.. 
rencana satu terwujud.. rencana lain pun turut..
pun ketika satu harapan tak terwujud.. 
harapan lain hadir mengisi ulang tenaga, menguatkan jiwa raga..
rencana satu tak terwujud.. (ada) rencana lain tersabda..
dan dialah yang mewujud nyata..

Biarlah asa tetap jadi asa.. 
yang terus bertambah derajadnya.. 
dari masa ke masa..
Biarlah rencana tetap jadi rencana.. 
yang mewujud jadi kerja-kerja nyata.. 
yang mendekatkan rencana2 kita dengan rencana2-Nya..

12 Mei 2011

Tentang seorang wanita biasa


Mereka bercerita tentang pesan-pesan Ibunda mereka. Luar biasa!!! 
Bunda2 mereka memang benar2 luar biasa...

Tapi, buatku Ibuku yang terbaik sedunia...

Tak banyak kata-kata dahsyat yang terucap dari mulutnya..
Tak banyak masa kecilku yang dibersamainya, sebab beliau juga terikat tanggungjawab di tempat kerja...
Tak jarang aku dimarahi juga dicubit olehnya, sebab kebandelan masa kecilku...
Tak jarang teguran lembut namun pedas mampir di telingaku, sebab aku terlalu asyik 'bermain' di luar rumah bahkan ketika anak2 (remaja) lain telah bersiap untuk makan malam...

Beliau memang tak banyak berucap, cuma menunjukkan padaku dengan berbuat...
Beliau memang tak banyak bersamaku ketika matahari bersinar, namun senantiasa membersamaiku dalam jaganya, pun dalam untaian doanya..
Beliau memang tegas dan keras, namun kelembutan hatinya tetap terpancar meski wajahnya memerah menahan marah. Nampaknya hal itu pula-lah yang menempaku jadi seperti sekarang ini...
Beliau memang bak 'satpam' buatku, namun hal itu tak menyurutkan kepercayaan yang diberikannya padaku untuk bebas berbuat apapun yang membuatku 'senang'...

Kini wanita hebatku itu tak lagi seperti dulu...
Kini beliau selalu menyambut hadirku dengan senyuman manisnya, meski ku tahu tak mudah baginya untuk menyunggingkan senyum termanisnya seperti dulu...
Kini beliau selalu ada di rumah, 24 jam dalam 7 hari siap mengurus kami, meski geraknya tak lagi segesit dulu...

Terima kasih Ya Allah, 
Kau masih memberikan kesempatan beliau membersamai kami..
Kau masih memberikan kesempatan bagi beliau untuk menggugurkan sedikit-demi sedikit keping2 dosanya, lewat ujian kesabaran ini..

Terima kasih Ya Allah,
Kau menghadiahiku seorang Ibu terbaik sepanjang masa...
Seorang wanita sederhana yang tampak sangat biasa, 
yang hanya berbuat dalam diamnya,
yang lembut dalam kerasnya, 
yang tegar dalam rapuhnya, 
yang gemar berucap "Gusti ora sare" dalam setiap ketidakadilan yang ditemuinya..

Aku cuma bisa berucap,
Semoga Ibu makin disayang Allah...
Semoga Allah memberiku (dan adik2ku) kesempatan untuk membahagiakannya...
dan semoga kami akan tetap berkumpul 'serumah' dalam surga-Nya kelak...
Aamiin...

source

19 April 2011

'kita'

....habis baca tulisan berjudul "Kalau saja Norman itu Ruslan".....

"sayangnya kita lebih senang bersimpati pada hal-hal yang menghibur, ketimbang bersimpati pada keprihatinan, kemiskinan, atau perjuangan kecil…"




jlep!!! jlep!!! jlep!!! >.<"

17 April 2011

my B43B Family : Secantik, semanis, dan selezat si pink ini..^^

bismillah...



Terhitung sejak Agustus 2006 aku 'numpang tidur' di sini..
senangnya jadi adek terkecil.. ada mba' Yam, mba' Liza, mba' Anis, mba' Dee, kak Mie, ka' Fani, mba' Marni..
tak lama kemudian, datang si Tipong, terus Dewi...
Penghuni berganti, datanglah si Zildha, trus mba' Inke, trus manusia2 lain... haaaa...


4 nama terakhir itu tuh, yang kini selalu melukis nada setiap hari...
ngisi backsound dari pagi sampe malem,
bingung2 berjamaah setiap kali mau makan malem,
invasi bergilir di bilik masing2.. (aah, Zildhong masih kurang terinvasi tuh!!)
cerita-cerita geje pas lagi ngumpul bareng... (the hottest story: Tipong sukses nyubit + 10 'hantu' & diajak kenalan sama si 'hantu', fiuuuh...)

aah, kalian memang lucu2...

Aku cuma bisa mendoakan semoga *sensor*, aamiin...
Luv u all gals....^,^

10 April 2011

the Lil' Star

Bismillah...

Masih dalam kondisi dikerubuti tumpukan kertas dan buku, mencoba mendalami dunia anak (khususnya anak sakit [khususnya sakit kronis dengan prosedur pengobatan yang menyakitkan] di rumah sakit) yang tak kunjung mencapai titik akhir, tiba-tiba ingin menulis ulang dan menyenandungkan...

Twinkle, twinkle, little star,
How I wonder what you are!
Up above the world so high,
Like a diamond in the sky!

Repeat:
 *Twinkle, twinkle, little star,
How I wonder what you are!*

When the blazing sun is gone,
When the nothing shines upon,
Then you show your little light,
Twinkle, twinkle, all the night.
(*repeat)

Then the traveller in the dark,
Thanks you for your tiny spark,
He could not see which way to go,
If you did not twinkle so.
(*repeat)

In the dark blue sky you keep,
And often through my curtains peep,
For you never shut your eye,
Till the sun is in the sky.
(*repeat)

As your bright and tiny spark,
Lights the traveller in the dark,—
Though I know not what you are,
Twinkle, twinkle, little star.
(*repeat)
 


hmm... pukul 00.00 (waktu laptop, hape, & kamar kos saya)
cuma ingin sejenak berkontemplasi...

tentang sebuah nama, 
tentang sebait doa, 
tentang sebongkah harapan, 
tentang sejengkal pencapaian,
tentang sederet masa,
tentang setitik cahaya...

semoga bukan cuma seonggok daging tak berguna yang membusuk tanpa harga, tanpa makna..




 
Source : song, pict
 


06 April 2011

Butir-butir Budaya Jawa : KEMANUSIAAN


  • Aja lali marang ngelmu (agama), kang karya tentreming ati, jalaran saka kuwi kang bisa gawe mulyanira lahir-batin
Jangan lupa terhadap pengetahuan (agama) yang dapat menenteramkan hati, sebab yang demikian itu membuat tenteram lahir batin
  • Kamulyaning urip dumunung ana tentreming ati
Kemuliaan hidup itu berada pada ketentraman hati
  • Becik ketitik, Ala ketara
Yang baik dan yang buruk akhirnya akan nampak
  • Sing sapa seneng gawe nelangsaning liyan, iku ing tembe bakal kena piwalese saka panggawene dhewe
Barang siapa gemar membuat sengsara orang lain, akan mendapat balasan dari perbuatannya sendiri
  • Sepi ing pamrih rame ing gawe
Seseorang hendaklah selalu mengedepankan kepentingan orang lain baik di saat susah atau senang, di saat lapang ataupun sempit, siap untuk mengulurkan tangan untuk menolong, tanpa mengharap pujian atau imbalan.
  • Jer basuki mawa beya
Keberhasilan harus disertai dengan pengorbanan
  • Aja dhemen nyar
Jangan senang jika masih baru (orang suka jika masih baru, jika tidak senang akan ditinggalkannya)
"Habis manis sepah dibuang"
  • Aja adigang, adigung, adiguna
Adigang adalah sifat kijang (kepandaian), adigung adalah sifatnya gajah (kekayaan), dan adiguna adalah sifat ular (kesaktian).
Manusia hidup sebaiknya tidak sombong
  • Sapa gawe bakal nganggo, sapa nandur bakal ngundhuh, sapa utang bakal nyahur (ngundhuh wohing pakarti)
Kehidupan manusia selalu akan memetik hasil dari perbuatannya
  • Sing sapa salah bakal seleh
Barang siapa berbuat salah, di kemudian hari akan ketahuan


Sumber
Sebuah buku kecil bertema "Hanggayuh sejatining becik, Berbudi bawaleksana", berisi nukilan dari : Serat Wulang Reh yasandalem ISKS Pakoe Boewono IV, Serat Tri Dharma karya KGPAA Mangkoenegara I, dan Serat Wedhatama anggitan KDPAA Mangkoenegara IV

05 April 2011

aku, jalanan, dan jembatan

Hujan deras seharian,
sore menggelap menuju petang,
payung 'ngambek' di atap-atap,
jalanan terhijab air menggenang,
pak sopir pun tak jua datang,
Jogja.. oh Jogja
aku cuma ingin pulang...

Jalanan sepi bergelombang,
gerimis terus membayang,
petang tanpa penerang,
berisik obrolan sumbang,
aah.. semoga saja ia tak datang,
ia, si lumpur penyeberang jalan

Asap mengepul sesekali,
tiba-tiba kereta motor berhenti,
hey.. ini masih di timur kali!
ooh, ternyata kami harus jalan kaki
menapak-napak puing miring
berjingkat cepat biar tak tercekat


Akhirnya...
sambil senyum terkembang
dalam hati kusenandungkan
Magelang.. aku datang..
Magelang.. aku pulang..


* catatat Geje sebuah perjalanan pulang paling heroik...
Jogja-Magelang, 3 April 2011

Jembatan Pabelan (sumber)

Butir-butir Budaya Jawa : Kehidupan Rohani

 
 
  • Mangasah mingising budi, memasuh malaning bumi, memayu hayuning bawana
Ketajaman mata hati manusia terhadap sesama hidup dan terpeliharanya keseimbangan alam, sebagai modal menuju kebahagiaan dunia. (Kesejahteraan akan dapat dicapai bila manusia senantiasa mempertajam mata hati terhadap sesama hidup).
  • Kahanan kang ana iki ora suwe mesthi ngalami owah gingsir, mula aja lali marang sapadha-padhaning tumitah
Keadaan yang ada ini tidak lama pasti mengalami perubahan, oleh sebab itu jangan lupa dan melupakan sesama hidup
  • Cakra manggiling
Hidup iu bagaikan roda yang terus berputar, kadang berada di atas, dan di saat yang lain berada di bawah.
  • Sabegja-begjaning wong kang lali, luwih begja wong kang eling lan waspada
Di saat menghadapi suatu masalah (apapun, bagaimanapun, kapanpun, dimanapun), hendaklah dihadapi dengan kesadaran, kesabaran, dan ketelitian (kewaspadaan hendaknya selalu berada dalam diri manusia)
  • Nglurug tanpa bala, digdaya tanpa aji, menang tanpa ngasorake
Menyerang tanpa pasukan, sakti tanpa pusaka, menang tanpa membuat nista yang kalah (etiket baik akan mengalahkan segala-galanya)
  • Anteng jatmika ing budi, upayanen nyawijining ukara lan trapsila
Ketenangan jiwa, keikhlasan hati, dan kesabaran kehendak. Raihlah dengan bersatunya antara ucapan dan perbuatan
  • Perang tumrap awake dhewe iku lamun ora bisa meper hawa napsu
Perang terhadap diri sendiri itu terjadi jika tidak dapat mengekang hawa nafsu
  • Sing bisa prihatin sakjroning bungah, sing bisa bungah sakjroning prihatin, tansaho emut marang Kang Murbeng Gesang
Mampu menahan nafsu ketika dalam kebahagiaan, dan tidak larut dalam kesedihan ketika sedang dilanda musibah. Senantiasalah mengingat pada Yang Maha Agung


Sumber
Sebuah buku kecil bertema "Hanggayuh sejatining becik, Berbudi bawaleksana", berisi nukilan dari : Serat Wulang Reh yasandalem ISKS Pakoe Boewono IV, Serat Tri Dharma karya KGPAA Mangkoenegara I, dan Serat Wedhatama anggitan KDPAA Mangkoenegara IV

04 April 2011

Butir-butir Budaya Jawa : Ketuhanan


  • Gusti iku siji, langgeng, sing nganakake jagad ini saisine, dadi sesembahane wong sak alam kabeh
Tuhan (Allah) itu satu, abadi, yang menciptakan alam seisinya, menjadi sesembahan manusia se-jagad raya
  • Gusti iku adoh tanpa wangenan, cedhak tanpa senggolan
Tuhan (Allah) itu jauh tanpa ada batasnya, dan dekat tetapi tidak dapat bersentuhan
  • Gusti iku langgeng, tan kena kinaya ngapa, sangkan paraning dumadi, purwa madya wasana
Tuhan (Allah) itu abadi, tidak dapat digambarkan perwujudannya, merupakan sebab yang pertama dan merupakan tujuan terakhir dari segala ciptaan yang ada. Alam purwa (permulaan), alam madya (tengah), alam wasana (akhir)
  • Gusti iku maha welas lan maha asih, hayuning bawana marga saka kanugrahaning Gusti
Tuhan (Allah) itu maharahim dan mahakasih, dan kebahagiaan semesta ini adalah anugerah dari Tuhan
  • Gusti iku ora sare
Tuhan (Allah) mengetahui segala sesuatu yang terjadi, di seluruh alam raya, setiap saat dan di segala tempat
  • Owah gingsiring kahan iku saka kersaning Gusti kang murbeng jagad
Perubahan keadaan itu atas kehendak Tuhan
  • Manungsa saderma nglakoni, kadya wayang umpamane, aja andhisiki kersa
Manusia sekedar menjalani, diibaratkan seperti wayang. Jangan mendahului kehendak Yang Maha Kuasa sebelum waktunya


Sumber
Sebuah buku kecil bertema "Hanggayuh sejatining becik, Berbudi bawaleksana", berisi nukilan dari : Serat Wulang Reh yasandalem ISKS Pakoe Boewono IV, Serat Tri Dharma karya KGPAA Mangkoenegara I, dan Serat Wedhatama anggitan KDPAA Mangkoenegara IV

01 April 2011

d'Pawon series : Simply Beef Black Pepper




Teringat musim qurban kemarin, daging melimpah... sampai tuing-tuing kepala (baca: bingung) mau diapain lagi. Eh, ini nemu resep Sapi Lada Hitam yang super duper simpel... gampang banget bikinnya, bahkan untuk para pemula sekalipun. Resep ini saya jumpai di sini. Selamat mencoba...^_^

bahan :
300 gr daging sapi bagian has dalam
4 siung bawang putih, cincang halus
4 batang daun bawang, iris halus
1/4 sdt garam
1 sdm tepung maizena

saus, aduk jadi satu :
4 sdm saus tiram
air secukupnya
2 sdm gula pasir
1/2 sdt lada hitam bubuk

cara membuat :
- iris tipis daging, kemudian pukul-pukul supaya empuk (
lalu tusuk-2 pakai garpu, agar ada lubang-2 udara di antaranya)
- lumuri garam dan tepung maizena, goreng hingga matang
- tumis bawang putih dan daun bawang dengan minyak panas hingga harum
- masukkan saus, tambahkan daging, aduk rata hingga kering
- angkat, sajikan panas

Gampang toooo????? ^____^b

* Kalo dirasa kurang pedas, bisa ditambahkan irisan cabe atau taburkan lada hitam bubuk sebelum disantap.

d'Pawon series : Crème Fams (Crème Bluree & Crème Caramel)


Wait, apa itu 'crème bluree' dan 'crème caramel'?
Dua makhluk itu merupakan dua dari sekian banyak menu dessert alias hidangan penutup.
hmm... honestly, saya juga belom pernah nyobain. Tapi kalo dilihat dari penampakannya.. hmm, yummi...
Terus kalo dilihat dari ingredient, sweety.. hehe (doh, mulai hipersalivasi nih!)

Resep ini hasil temuan saya di fimela.com. Yang bagi-bagi resep namanya Chef Sandra. Dua dessert terkenal ini, Crème Brulee dan Crème Caramel, berasal dari satu resep praktis, Crème Anglaise. here we go... ^_^

Crème Anglaise

Bahan :
1/2 mangkuk susu
1/2 mangkuk cream
1/2 sendok teh vanilla bubuk
3 butir telur (ambil kuningnya saja)
3 sendok makan gula

Cara membuat :
Tuangkan susu dan krim di panci ukuran sedang,
Masukkan vanilla,
Biarkan sampai mendidih.
Aduk kuning telur dan gula di mangkuk sampai rata,
Sedikit demi sedikit tambahkan adonan susu dan krim ke dalam mangkuk.
Tuangkan kembali ke dalam panci, aduk dengan api kecil sampai adonan mengental, sekitar 5 menit (jangan sampai mendidih)
Tuangkan ke mangkuk porselen.

Crème Caramel
Larutkan 200gram gula dengan setengah mangkuk air,
Panaskan dengan api sedang sampai kecoklatan dan wangi karamel,
Tuangkan ke mangkuk porselen sedikit demi sedikit,
Lalu tuangkan creme anglaise keatasnya.
Masak dengan dipanggang di oven selama 45 menit (panas 200'C)

Crème Caramel

* the other recipe & video

Crème Brulee
Tuangkan creme anglaise ke mangkuk porselen,
Masak dengan dipanggang selama 45 menit (panas 200'C).
Dinginkan sebentar, kemudian masukkan ke lemari es selama kurang lebih 6 jam.
Sebelum disajikan, taburi bagian atas dengan gula,
Dan tambahkan cognac (optional),
Lalu bakar dengan torch sampai atasnya kecoklatan membentuk karamel.

Crème Bluree

*think..think.. kalo nggak punya torch kira-kira bisa diganti pake apa ya?? Dipanggang di rak teratas oven tangkring bisa nggak ya? Ada yang mau kasih saran??

sumber gambar : here & here

11 Maret 2011

ngeTES Otak...??

Perhatikan gambar di bawah ini....
Apakah Anda melihat penari tersebut berputar searah jarum jam? Ataukah malah sebaliknya?

Biar gerak, klik gambar di atas.. ^_^


Tes ini saya ambil dari situs The Daily Telegraph, sebuah test yang menguji otak mana yang sedang kita gunakan.. Dari sini pun, bisa kita ketahui bagian otak mana yang lebih dominan (kanan ato kiri)...


So... Apa yang tertangkap oleh indera penglihatan Anda?
muter searah jarum jam, atau berlawanan arah jarum jam?? ^_^

09 Maret 2011

Transisi

dari tak ada jadi ada
dari ada lalu tak ada

dari dingin jadi panas, hangat
dari panas jadi dingin, hangat

dari gelap jadi terang
cahaya meredup pelan, remang, lalu hilang
gelap datang..

tak henti bergerak
terus berubah
selalu berganti
itu hidup, bukan mati…

hidup,
disana ada masa…
saat gerakan makin keras, lebih keras
saat goncangan makin kuat, lebih kuat

saat itu…
kestabilan berkurang
keseimbangan menurun
pusing… pening…
bingung… linglung…

saat itu…
pegangan makin kuat
genggaman makin erat
pijakan makin mantap
seharusnya…

biar tetap kokoh meski tak tegak
biar tak rubuh meski tengah rapuh



Yogyakarta, 8 Maret 2011

Perubahan, pergantian, pergiliran, itu suatu kepastian..
Yang terpenting di masa transisi itu, jangan sampai kosong, jangan pernah diam.
ada hal lain yang menanti disentuh, digarap, dituntaskan
-sebuah kendali di masa transisi-

13 Februari 2011

Wasiat Pohon Pisang

Bismillah

Tak lama setelah mem-posting tulisan berjudul "Tumbuh itu ke atas, bukan ke samping!! SURE??", ada pertanyaan dari seorang kawan yang memantik saya untuk mencari tahu lebih banyak tentang berbagai macam tumbuhan. ^_^
"pohon pisang langsung tumbuhnya ke samping (tunas) sebelum dia sendiri matang...gimana tuh?", tanya kawan saya.

hmm... saya menangkap maksudnya. Yang dia maksud dalam pertanyaan tersebut sesungguhnya bukan tentang 'tumbuh', melainkan tentang 'perkembang biak'. (hehe, mengingat pelajaran semasa SD)
Awalnya saya mau nge-les dengan menjawab, "di sini kita bicara tentang tumbuh, bukan berkembang biak...". Tapi kemudian saya urungkan. Saya malah tertarik untuk mencari tahu karakter si pohon pisang. Dalam benak saya bertanya-tanya, "memangnya kapan sih, pohon pisang itu menumbuhkan tunas? sebelum berbuah, pas berbuah, setelah berbuah, atau setelah mati?". (maklum, nggak pernah melakukan pengamatan siiih...)

Baiklah.. Mari kita coba 'membaca' karakteristik dari pohon pisang.

Pohon pisang itu termasuk pohon yang 'tidak rewel' alias gampang pemeliharaannya. Ia mudah tumbuh di manapun, yang penting cukup air. Tumbuhnya pun tak pernah sendiri. Selalu kita jumpai beberapa batang pohon dalam satu area. Jika kita dalami maknanya (filsuf MODE : ON), dalam hidup itu jangan suka mempersulit (diri & orang lain). Di samping itu, sebagai makhluk sosial kita tidak akan pernah bisa hidup sendiri. Jadi, biasakan diri untuk terus berbagi.

Setiap bagian dari pohon pisang memiliki manfaat bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Akar (bonggol), pelepah, daun, jantung, serta buahnya bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan. Silakan saja anda buat daftar kegunaan pohon pisang... Selembar kertas nampaknya tidak akan cukup untuk menuliskan seluruh kegunaannya. (lebay dikit aah..) ^_^v. Pelajaran yang bisa kita ambil dari sini adalah 'jadilah orang yang bermanfaat untuk orang lain'.

Ada lagi yang unik dari pohon pisang...
Pohon pisang itu tidak akan 'mau' mati sebelum berbuah. Pun ketika batangnya sudah ditebas, ia akan tetap menghasilkan buah (jika selama hidup ia belum berbuah). Hal ini bermakna, pantang berhenti sebelum ada hasil.

Kemudian, jika kita cermati dengan seksama, setiap pohon pisang sebelum berbuah dan dipanen telah terlebih dulu menyiapkan tunasnya. Penyiapan tersebut tidak memerlukan waktu yang lama karena tunas pohon pisang tak harus menunggu biji dari buahnya. Tunas tersebut tumbuh dari batang sesungguhnya yang terletak pada bagian pangkal batang (bonggol).Yups.. pohon pisang itu berkembang biak secara vegetatif (dengan tunas) maupun generatif (dengan biji, tidak banyak terjadi).
Dari karakteristik yang satu ini bisa kita ambil pelajaran bahwa regenerasi itu sangat penting untuk menjaga keberlanjutan -spesies- kita. Dan proses tersebut hendaknya dimulai sejak dini, tak perlu menunggu sampai kita menghasilkan suatu pencapaian atau meraih prestasi yang tinggi.

Subhanallah... 
Ternyata banyak yang bisa kita pelajari dari pohon pisang. Menjadi individu yang bermanfaat untuk orang lain dan lingkungan, tanpa mempersulit diri. Menjadi sosok pekerja keras yang pantang menyerah. Menjadi manusia yang berpandangan jauh ke depan dan melakukan kaderisasi secara berkesinambungan. Semua itu bukan hal yang tak mungkin dilakukan.

Jadi, jangan mau kalah sama pohon pisang...


gambarnya nemu di sini

11 Februari 2011

Tumbuh itu ke atas, bukan ke samping!! SURE???

Bismillah

"Tumbuh itu ke atas, bukan ke samping..."
aah.. itu mah jargon aja, biar produk yang memakai jargon tersebut laris manis di pasaran. Iya pa iya???
Well, saya tidak sepakat dengan pernyataan tersebut. Kenapa?

Oke, saya ajak anda berjalan-jalan ke negeri Panda...

Di daratan Cina, ada seorang petani yang punya tanaman peliharaan (kok kaya 'pet' ya? >.<"), namanya Bambu Cina (Bambusa multiplex. sp). Dua kali sehari, setiap pagi sebelum matahari terbit dan sore hari sesudah matahari terbenam, si petani bambu Cina harus menyiram bibit bambu cina yang ditanam di gundukan-gundukan kecil tanah di pekarangan rumahnya. Selama 6 tahun pertama, setiap hari, penyiraman harus dilakukan dengan setia, kalau tidak maka tanaman ini tidak akan pernah tumbuh dan pasti mati. Jadi tidak ada hari-hari absen untuk menyiram atau tanaman ini akan mati dan tidak pernah tumbuh. Maka si petani ini melakukan kewajibannya dengan setia selama 6 tahun pertama kehidupan si tanaman bambu Cina. Ia mengasihi tanaman ini dan sungguh-sungguh percaya, suatu hari ia akan bangga dengan tanamannya.

Banyak orang yang menganggap betapa si petani bambu Cina ini sudah gila. Ia terus menyiram gundukan-gundukan tanah kosong. Memang sih, tidak ada tanda-tanda kehidupan yang keluar dari sini. Selama 6 tahun pertama, tidak ada yang terlihat tumbuh dari permukaan tanah tersebut. Malahan, rumput dan gulma yang nampak tumbuh subur. Akan tetapi, sesudah tahun ke 6 berakhir muncullah tunas dari tanaman bambu Cina. Selama beberapa minggu, pertumbuhannya hanya beberapa centimeter saja. Namun dalam waktu 6 bulan, tanaman bambu Cina ini telah mempunyai ketinggian mencapai 5-6 meter, jauh lebih tinggi dari tanaman di sekitarnya. Amazing!!!


Jadi, apa yang sesungguhnya terjadi selama 6 tahun pertama kehidupan si bambu Cina?

Ternyata... ia bukannya tidak mengalami pertumbuhan, hanya saja kita memang tidak melihat pertumbuhannya secara kasat mata. Fokus pertumbuhan pohon bambu cina pada waktu tersebut adalah pada akar, bukan pada batang. Pohon bambu cina sedang menyiapkan pondasi yang kuat agar ia bisa menopang ketinggiannya yang bermeter-meter. Bayangkan apa yang terjadi jika pohon bambu cina tidak mempunyai akar yang cukup kuat untuk menopang ketinggiannya? Sedikit tiupan angin saja pasti akan membuatnya tumbang. 
hmmm...... kereeen.... ^_^b

Kesimpulannya, tumbuh itu tidak melulu ke atas...

Ada masa-masa dimana kita harus memperkokoh pondasi kita alias 'tumbuh ke bawah', sama halnya dengan menumbuhkan dan memperkuat akar jauh ke pusat bumi.
Di waktu yang lain, bisa jadi arah pertumbuhan kita malah 'ke samping'. Baik itu memperlebar plus mempertebal batang dengan cara mengisi amunisi untuk modal tumbuh (ex:  makanan, ilmu, wawasan, dkk) alias tumbuh 'ke samping dalam', maupun memperluas jangkauan ranting yang bisa kita identikkan sebagai memperluas jaringan (pertemanan) alias tumbuh 'ke samping luar'.  ^_^

Dan pada masanya nanti, pertumbuhan ke atas akan lebih 'nyaman' jika disokong 
oleh pondasi yang kokoh, amunisi yang adekuat, serta jaringan yang luas.

So, jangan lagi percaya sama omongan iklan yang bilang "tumbuh itu ke atas" ya... Yang bikin iklan belum pernah kenalan sama bambu Cina siih... ^_^v

Oiya, satu lagi.. Berguru dari petani pada cerita di atas, satu kesimpulan : Never give up!! terus dan teruslah mencoba..
Yakinlah bahwa setiap usaha tidak akan pernah sia-sia, toh tugas kita hanya berusaha saja.. sedang hasil itu wewenang Allah. Yang pasti, buah dari setiap usaha itu tak beda jauh dengan hasil akhir dalam perlombaan, selalu bisa ditebak. Kemungkinannya cuma dua : menang atau menang-gung sedikit kecewa atas kebelumberhasilannya (kemudian segera bangkit kembali tentunya).

Semoga bermanfaat... dan Semangat jadi PemUlung!!! ^o^9


Inspiration : Al-Qandas Al-Kamiil, Kegagalan yang sempurna by. Akin_Anomali