13 Februari 2011

Wasiat Pohon Pisang

Bismillah

Tak lama setelah mem-posting tulisan berjudul "Tumbuh itu ke atas, bukan ke samping!! SURE??", ada pertanyaan dari seorang kawan yang memantik saya untuk mencari tahu lebih banyak tentang berbagai macam tumbuhan. ^_^
"pohon pisang langsung tumbuhnya ke samping (tunas) sebelum dia sendiri matang...gimana tuh?", tanya kawan saya.

hmm... saya menangkap maksudnya. Yang dia maksud dalam pertanyaan tersebut sesungguhnya bukan tentang 'tumbuh', melainkan tentang 'perkembang biak'. (hehe, mengingat pelajaran semasa SD)
Awalnya saya mau nge-les dengan menjawab, "di sini kita bicara tentang tumbuh, bukan berkembang biak...". Tapi kemudian saya urungkan. Saya malah tertarik untuk mencari tahu karakter si pohon pisang. Dalam benak saya bertanya-tanya, "memangnya kapan sih, pohon pisang itu menumbuhkan tunas? sebelum berbuah, pas berbuah, setelah berbuah, atau setelah mati?". (maklum, nggak pernah melakukan pengamatan siiih...)

Baiklah.. Mari kita coba 'membaca' karakteristik dari pohon pisang.

Pohon pisang itu termasuk pohon yang 'tidak rewel' alias gampang pemeliharaannya. Ia mudah tumbuh di manapun, yang penting cukup air. Tumbuhnya pun tak pernah sendiri. Selalu kita jumpai beberapa batang pohon dalam satu area. Jika kita dalami maknanya (filsuf MODE : ON), dalam hidup itu jangan suka mempersulit (diri & orang lain). Di samping itu, sebagai makhluk sosial kita tidak akan pernah bisa hidup sendiri. Jadi, biasakan diri untuk terus berbagi.

Setiap bagian dari pohon pisang memiliki manfaat bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Akar (bonggol), pelepah, daun, jantung, serta buahnya bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan. Silakan saja anda buat daftar kegunaan pohon pisang... Selembar kertas nampaknya tidak akan cukup untuk menuliskan seluruh kegunaannya. (lebay dikit aah..) ^_^v. Pelajaran yang bisa kita ambil dari sini adalah 'jadilah orang yang bermanfaat untuk orang lain'.

Ada lagi yang unik dari pohon pisang...
Pohon pisang itu tidak akan 'mau' mati sebelum berbuah. Pun ketika batangnya sudah ditebas, ia akan tetap menghasilkan buah (jika selama hidup ia belum berbuah). Hal ini bermakna, pantang berhenti sebelum ada hasil.

Kemudian, jika kita cermati dengan seksama, setiap pohon pisang sebelum berbuah dan dipanen telah terlebih dulu menyiapkan tunasnya. Penyiapan tersebut tidak memerlukan waktu yang lama karena tunas pohon pisang tak harus menunggu biji dari buahnya. Tunas tersebut tumbuh dari batang sesungguhnya yang terletak pada bagian pangkal batang (bonggol).Yups.. pohon pisang itu berkembang biak secara vegetatif (dengan tunas) maupun generatif (dengan biji, tidak banyak terjadi).
Dari karakteristik yang satu ini bisa kita ambil pelajaran bahwa regenerasi itu sangat penting untuk menjaga keberlanjutan -spesies- kita. Dan proses tersebut hendaknya dimulai sejak dini, tak perlu menunggu sampai kita menghasilkan suatu pencapaian atau meraih prestasi yang tinggi.

Subhanallah... 
Ternyata banyak yang bisa kita pelajari dari pohon pisang. Menjadi individu yang bermanfaat untuk orang lain dan lingkungan, tanpa mempersulit diri. Menjadi sosok pekerja keras yang pantang menyerah. Menjadi manusia yang berpandangan jauh ke depan dan melakukan kaderisasi secara berkesinambungan. Semua itu bukan hal yang tak mungkin dilakukan.

Jadi, jangan mau kalah sama pohon pisang...


gambarnya nemu di sini

6 komentar:

  1. wawwwwwWW !!! Pisang...nyam..myam...yummy =)

    BalasHapus
  2. ah, masa sih pohon pisang gak kan mati sebelum berbuah? pohon pisang di samping rumahku masih kecil mati juga, pdhal belum berbuah
    (ada analisisnya gak nih mbak?)

    (geje mode on)

    BalasHapus
  3. buat tuan rumahnya K_woRds, ada award nih buat anti
    silakan diambil di:
    http://puchsukahujan.wordpress.com/2011/02/17/award-4/

    semangat berkarya :D

    BalasHapus
  4. tika tiko,,,,
    first visit nih....
    assalamualaikum...

    BalasHapus
  5. wah...wah... lama tak bersenandung lewat tulisan... ada beberapa pengunjung menyapa, rupanya..

    Selamat berkunjung, semuanya... ^.^

    BalasHapus
  6. @puchsukahujan : analisis saya... pohon pisang di samping rumah anda itu masa hidupnya sudah habis. Jadi dia mati...

    makin geje mode : on ^__^v

    BalasHapus