06 April 2011

Butir-butir Budaya Jawa : KEMANUSIAAN


  • Aja lali marang ngelmu (agama), kang karya tentreming ati, jalaran saka kuwi kang bisa gawe mulyanira lahir-batin
Jangan lupa terhadap pengetahuan (agama) yang dapat menenteramkan hati, sebab yang demikian itu membuat tenteram lahir batin
  • Kamulyaning urip dumunung ana tentreming ati
Kemuliaan hidup itu berada pada ketentraman hati
  • Becik ketitik, Ala ketara
Yang baik dan yang buruk akhirnya akan nampak
  • Sing sapa seneng gawe nelangsaning liyan, iku ing tembe bakal kena piwalese saka panggawene dhewe
Barang siapa gemar membuat sengsara orang lain, akan mendapat balasan dari perbuatannya sendiri
  • Sepi ing pamrih rame ing gawe
Seseorang hendaklah selalu mengedepankan kepentingan orang lain baik di saat susah atau senang, di saat lapang ataupun sempit, siap untuk mengulurkan tangan untuk menolong, tanpa mengharap pujian atau imbalan.
  • Jer basuki mawa beya
Keberhasilan harus disertai dengan pengorbanan
  • Aja dhemen nyar
Jangan senang jika masih baru (orang suka jika masih baru, jika tidak senang akan ditinggalkannya)
"Habis manis sepah dibuang"
  • Aja adigang, adigung, adiguna
Adigang adalah sifat kijang (kepandaian), adigung adalah sifatnya gajah (kekayaan), dan adiguna adalah sifat ular (kesaktian).
Manusia hidup sebaiknya tidak sombong
  • Sapa gawe bakal nganggo, sapa nandur bakal ngundhuh, sapa utang bakal nyahur (ngundhuh wohing pakarti)
Kehidupan manusia selalu akan memetik hasil dari perbuatannya
  • Sing sapa salah bakal seleh
Barang siapa berbuat salah, di kemudian hari akan ketahuan


Sumber
Sebuah buku kecil bertema "Hanggayuh sejatining becik, Berbudi bawaleksana", berisi nukilan dari : Serat Wulang Reh yasandalem ISKS Pakoe Boewono IV, Serat Tri Dharma karya KGPAA Mangkoenegara I, dan Serat Wedhatama anggitan KDPAA Mangkoenegara IV

Tidak ada komentar:

Posting Komentar