19 Desember 2010

Kepada Yth. Saudara Copet


Salam...


Semoga Anda senantiasa diberikan kesehatan oleh Yang Maha Kuasa. Baik itu kesehatan fisik, kesehatan hati, maupun kesehatan pikiran. Aamiin...


Melalui surat ini, kami bermaksud untuk me-MOHON MAAF, karena kami senantiasa mempersalahkan anda setiap kali ada barang berharga kami yang raib begitu saja (setelah melakukan suatu perjalanan). Terlepas dari itu memang sungguh-sungguh karena Anda, atau karena kecerobohan kami semata. Jadi, mohon dimaafkan ya...


Selanjutnya kami juga ingin menghaturkan TERIMA KASIH. Ya.. Terima kasih banyak karena Anda telah memberikan pelajaran berharga kepada kami, seperti :

  • Pelajaran untuk senantiasa berhati-hati dan waspada dimanapun berada.

  • Pelajaran untuk senantiasa bersahaja dalam memakai/ membawa apapun yang berharga. Memakai pakaian yang bersahaja; Tidak memakai/ memperlihatkan perhiasan secara berlebihan; Membiasakan untuk membawa uang secukupnya; Tidak 'memamerkan' barang berharga di depan khalayak. Yah, intinya... Yang sederhana saja, yang sewajarnya saja, dan secukupnya saja.

  • Pelajaran untuk lebih rajin bersedekah kepada yang lebih membutuhkan. Bisa jadi, keterlibatan anda merupakan salah satu skenario Yang Maha Kuasa untuk mengingatkan kami bahwa dalam harta yang kami punya, disitu ada hak-hak orang lain yang seharusnya disampaikan kepada yang berhak. Jadi, terima kasih ya.. sebab Anda telah membantu kami untuk mengurangi 'pemberat' itu.

  • Pelajaran untuk senantiasa menginsafi bahwa setiap yang menempel pada tubuh kita, setiap yang kita milik, sesungguhnyai merupakan 'titipan' maupun 'pinjaman' semata. Jadi, ketika Sang Pemilik berkehendak mengambil miliknya dari tangan kita, selayaknya tidak ada sedikitpun rasa berat dalam hati kita. Toh, jika Ia masih percaya bahwa kita mampu memegang amanah dari-Nya, pasti kita akan diberi 'titipan' lagi nantinya.. Juga ketika kita masih butuh 'pinjaman' dari-Nya, tak mungkin Ia tidak memberikan 'pinjaman' lagi kepada kita. Ia tahu yang kita mau, dan Ia pun tahu yang kita butuhkan. Bukan begitu??

Dan.. sekali lagi, izinkan saya haturkan banyak terima kasih kepada Anda... (Anda memang pengajar-handal-tanpa-gelar yang OKE punya...)


Baiklah, kami cukupkan saja surat spesial ini. Mohon maaf jika ada kata yang kurang berkenan. Semoga Yang Maha Kuasa senantiasa membuka lebar-lebar pintu rezeki anda, melalui jalan yang Ia ridhoi tentunya...


Sekian, dan terima kasih atas perhatiannya.


Salam....




Hormat kami,

'murid' Anda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar